Sejarah Serikat Pekerja di Indonesia

Sejarah serikat pekerja di Indonesia terbentang panjang, dimulai dari masa kolonial Belanda hingga saat ini. Berikut ringkasannya:

Masa Kolonial Belanda (Awal 1900-an)

• Awal mula: Lahirnya organisasi buruh pertama, seperti Sarekat Dagang Islam (SDI) dan Perserikatan Pegawai Bumiputra (PPB).
• Perkembangan: Berdirinya Vereniging van Spoor- en Tramwegpersoneel (VSTP) dan Personeel Fabriek Bond (PFB) yang mempelopori mogok kerja.
• Tantangan: Represi pemerintah kolonial Belanda yang membatasi pergerakan dan kegiatan serikat pekerja.

Masa Kemerdekaan (1945-1965)

• Pasca kemerdekaan: Berkembangnya berbagai serikat pekerja dengan ideologi beragam, seperti SOBSI (berhaluan komunis), GSBI (berhaluan Islam), dan KBSI (berhaluan nasionalis).
• Peran penting: Serikat pekerja terlibat aktif dalam perjuangan politik dan menuntut perbaikan nasib buruh.
• Intervensi politik: Dominasi politik dan intervensi pemerintah dalam pergerakan serikat pekerja.

Masa Orde Baru (1966-1998)

• Pembatasan: Fusi serikat pekerja menjadi FBSI (Federasi Buruh Seluruh Indonesia) di bawah kontrol pemerintah.
• Penekanan: Fokus pada pembangunan ekonomi dan stabilitas politik, dengan kontrol ketat terhadap aktivitas serikat pekerja.
• Keterbatasan: Ruang gerak serikat pekerja dibatasi, suara kritis dibungkam, dan aksi demonstrasi dilarang.

Masa Reformasi (1998-sekarang)

• Kebebasan: Kemunculan kembali serikat pekerja independen dengan beragam ideologi dan fokus perjuangan.
• Tantangan: Persaingan antar serikat pekerja, lemahnya penegakan hukum ketenagakerjaan, dan masih maraknya pelanggaran hak buruh.
• Perkembangan: Upaya peningkatan peran serikat pekerja dalam memperjuangkan hak-hak buruh, seperti upah layak, kondisi kerja yang aman, dan jaminan sosial.

Beberapa Peristiwa Penting

• 1926: Pemogokan buruh kereta api di Semarang yang dipimpin oleh Semaun.
• 1945: Pembentukan SOBSI, serikat pekerja terbesar di Indonesia saat itu.
• 1966: Fusi serikat pekerja menjadi FBSI di bawah kontrol pemerintah Orde Baru.
• 1998: Lahirnya kembali serikat pekerja independen setelah tumbangnya rezim Orde Baru.
• 2019: Pengesahan UU Cipta Kerja yang menuai kontroversi terkait ketenagakerjaan.

Serikat Pekerja Saat Ini

Serikat pekerja di Indonesia saat ini berperan penting dalam memperjuangkan hak-hak buruh dan demokrasi. Meski menghadapi berbagai tantangan, seperti lemahnya penegakan hukum dan intervensi politik, serikat pekerja terus berjuang untuk mewujudkan kondisi kerja yang adil dan layak bagi seluruh buruh di Indonesia.